Analisa Pengaruh Variasi Sudut Serang Hull Vane Terhadap Hambatan Kapal Crew Boat “Orela” Menggunakan CFD

Kapal crew boat “Orela” merupakan kapal semi-planing yang digunakan sebagai kapal operasional milik PT. Orela Shipyard. Dalam meningkatkan efisiensi dalam pengoperasiannya, akan dipasang hull vane pada kapal tersebut. Hull vane merupakan sebuah hydrofoil pada bagian buritan kapal yang berfungsi untuk mengurangi hambatan kapal karena adanya gaya angkat yang akan menimbulkan efek koreksi trim saat kapal berlayar. Pada penelitian sebelumnya sudah dilakukan simulasi hull vane dengan sudut serang 2 derajat dan didapatkan hasil bahwa sudut serang tersebut tidak optimal untuk seluruh kecepatan kapal. Untuk itu, pada penelitian kali ini dilakukan simulasi CFD dengan variasi sudut serang dan kecepatan kapal agar didapatkan sudut serang optimal pada setiap kecepatan kapal. Simulasi CFD dilakukan dengan variasi sudut serang 0 derajat, 2 derajat, 4 derajat, dan 6 derajat pada kecepatan 11 knot, 17 knot, 20 knot, dan 26 knot. Pada kecepatan 11 knot, didapatkan hasil bahwa kapal dengan hull vane 0 derajat menghasilkan pengurangan hambatan kapal terbesar yaitu sebesar 26,99%. Untuk kecepatan 17 knot, kapal dengan hull vane 0 derajat menghasilkan penambahan hambatan kapal terkecil yaitu sebesar 0,94%. Lalu untuk kecepatan 20 knot didapatkan hasil bahwa kapal dengan hull vane 4 derajat menghasilkan penambahan hambatan kapal terkecil yaitu sebesar 14,92%. Dan terakhir untuk kecepatan 26 knot didapatkan hasil bahwa kapal dengan hull vane 4 derajat menghasilkan penambahan hambatan kapal terkecil yaitu sebesar 33,50%. ==================================================================================================================== “Orela” crew boat is a semi-planing boat owned by PT. Orela Shipyard used for company’s operational purposes especially in coastal area. In order to increase its operational efficiency, a hull vane will be installed on the boat. Basically, hull vane is a hydrofoil installed at the stern part of the ship that can reduce ship resistance due to its lift force. The lift force could create a trim correction effect while the ship is sailing. In previous research, a simulation on the hull vane has been done with 2 degrees of angle of attack. But the result shows that 2 degrees of angle of attack is not the best setup or not optimal for every boat speed. Therefore in this research, CFD simulations is done with variations in hull vane angle of attack and boat speed in order to obtain the optimal hull vane angle of attack for every boat speed. The angle of attacks that used for the CFD simulations are 0 degree, 2 degrees, 4 degrees, dan 6 degrees with 11 knots, 17 knots, 20 knots, and 26 knots of speed. For 11 knots of speed, boat with 0 degree hull vane generated the most resistance reduction with reduction of 26,99%. Meanwhile for 17 knots of speed, boat with 0 degree hull vane generated the fewest resistance addition with addition of 0,94%. For 20 knots of speed, boat with 4 degrees hull vane generated the fewest resistance addition with addition of 14,92%. And the last is 26 knots of speed, the result shows that boat with 4 degrees hull vane generated the fewest resistance addition with addition of 33,50%